Advan, vendor hardware lokal hari ini mengumumkan kerjasamanya dengan AVG Technologies untuk menyediakan anti-virus AVG dalam produk USB Flash Disk terbaru mereka.
Setiap bulan Advan akan memasarkan sebanyak 200 ribu unit USB flash disk Vandisk, yang di dalamnya sudah terdapat software anti-virus AVG Free 9.0 untuk melindungi penggunanya dari serangan virus komputer.
"Program ini adalah yang pertama kami lakukan di Indonesia. Kami kini menerapkan strategi baru, tidak hanya melindungi komputer PC, melainkan juga melindungi keamanan setiap individu, yakni dengan membekali USB Stick (flash disk) dengan anti-virus kami," ujar Peter Baxter, AVG Vice President Sales Asia Pacific, dalam acara jumpa dengan media, di Hotel JW Mariott Kuningan Jakarta, Senin 1 Maret 2010.
Menurut Peter, USB flash disk adalah sebuah perangkat yang penting, karena penggunanya biasanya berganti-ganti komputer dan menyimpan dan memindahkan berbagai data penting melalui perangkat itu.
Oleh karenanya, kata Peter, dengan menyediakan anti virus di USB flash disk, diharapkan pengguna bisa lebih terlindungi, di komputer manapun pengguna mengakses data tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Tedy Tjan, Marketing Director Advan, mengatakan bahwa ia banyak menerima keluhan dari pengguna USB flash disk Vandisk, bahwa flash disk mereka rusak. "Padahal, setelah dicek, ternyata USB mereka diserang oleh virus," kata Tedy.
Bertolak dari latar belakang itu, Tedy menggandeng AVG Technologies yang berbasis di Brno Republik Ceko. "Salah satu ancaman terbesar dari berbagai data, adalah pencurian identitas. Trojan, serangan phishing , dan rootkit kini digunakan untuk mencuri identitas pengguna," kata Teddy.
AVG Anti-Virus Free Edition 9.0 sendiri adalah software gratis yang menyediakan fitur anti-virus, anti-spyware, dan software LinkScanner. Fitur-fitur itu lebih sedikit bila dibanding dengan versi berbayarnya, yang juga menyediakan AVG Anti-Rootkit dan Web Shield.
Kendati kurang begitu lengkap, Peter mengatakan, fitur-fitur ini sudah cukup baik dalam menangkal virus yang berseliweran, termasuk di internet, khususnya yang melalui jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan lain sebagainya.
Dengan versi gratis ini, Peter mengibaratkan, software AVG melindungi sebuah rumah dengan cara mengunci pintu rumah dan mengunci jendela rumah. Sementara, versi berbayarnya, kata Peter, menambah fitur lain seperti sistem alarm, sistem CCTV, anjing penjaga rumah, dan lain sebagainya.
Peter berharap, dengan kerjasama ini pengguna AVG di Indonesia yang sudah cukup banyak akan bertambah secara signifikan. Saat ini, Peter menjelaskan, pengguna software anti-virus AVG di seluruh dunia sudah mencapai sekitar 110 juta orang, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 40 persen.
Sementara di Indonesia, kata Peter, pengguna software anti-virus AVG berjumlah lebih sekitar 1 juta orang, dengan perbandingan jumlah pengguna software gratis dan berbayar 60:40.
"Kami menargetkan sekitar 3 juta pengguna dalam tahun kalendar mendatang," kata Peter. Ia juga berharap, perbandingan kerja sama dengan Advan akan memperbesar jumlah pengguna software anti-virus berbayarnya.
USB flash disk Vandisk yang dilengkapi anti-virus AVG tersedia dalam berbagai kapasitas, dengan logo AVG di bungkusnya. Salah di antaranya adalah Vandisk V50 berkapasitas 2 GB, yang dijual secara eceran seharga Rp 68 ribu per unit. (vivanews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar